Pages

Tuesday 30 April 2013

(Bukan) Pangeran Membangunkan Tidur Lelapku


♪ Satu atau dua, pilih aku atau dia yang engkau suka…
Satu atau dua, pilih aku atau dia yang engkau cinta…


Ada yang tahu, penggalan lirik lagu di atas?
Pasti tahu lah.. jangan pura-pura gak tau deh.. ini lagu kan sedang popular sekarang. Ya kaan?

Do you know, why am I typing that lyric?

Of course not, sorry for asking :p

Let me tell u,
Saya menuliskan penggalan lirik lagu di atas, bukannya sedang suka sama lagu 1 atau 2 nya Gamma1 ini. Salah juga kalau Anda mengira lagu tersebut sedang mewakili perasaan hati saya..

Tapi, lagu ini mengingatkan saya pada sesosok lelaki, yang membangunkan saya dari tidur lelap di suatu sore yang indah.

Siapakah lelaki tersebut?

Bukan pangeran tampan, yang membangunkan Putri Salju dari tidurnya. Bukan pula pangeran tampan kaya yang dikutuk menjadi buruk rupa karena kelakuannya yang buruk, hihi

Tapi, dia adalah.. seorang Afgan :D

Afgan?

Monday 29 April 2013

Let Me Go

Kau menjeratku
Aku merasakannya
Kau membelengguku
Kau melukai sayapku
Hingga aku harus rela untuk tidak terbang,
sementara.
Tapi aku pasti sembuh segera.
Meski kau terus membuang obat-obatan yang ku dapatkan.


Ada apa denganmu,
Hingga kau terlihat tak rela
Jika aku terbang tinggi bebas di angkasa.
Bukankah kau yang mengajariku cara terbang?
Kenapa kini, ketika aku perlahan mulai bisa terbang,
Kau malah mengurungku dalam sangkar.

Sunday 7 April 2013

Hujan Pertama

Hujan pertama, yang kupandang dari balik kaca jendela bus, seorang diri.


Dingin.

Mereka yang lalu lalang berjas hujan juga pasti kedinginan.
Tapi dua orang yang berdiri di pintu bus mini tadi spertinya tidak.
Mereka menyambut gembira tetes air hujan yang mendarat di wajah mereka.
Saling bertukar senyum, dan berteriak sahut-menyahut
menyapa tiap orang yang berdiri di tepi jalan guna menunggu bus
Meski banyak yang menggelengkan kepala, tanda bukan bus ini yang ditunggu.

Hening.

Biasanya kami mencari-cari sesuatu untuk ditertawakan
agar tidak bosan sepanjang perjalanan.
Tapi kali ini aku tak bersama kalian, jadi aku bercakap-cakap
dengan batin dan pikiranku sendiri.
membanggakan diri, membicarakan dia,
bertanya-tanya tentang kamu.
hingga aku mengantuk, hilang kesadaran, dan terlelap sesaat.

Cemas.