Pages

Wednesday, 2 October 2013

Is that you?

Nyata atau mimpi, akhir2 ini aku sulit membedakannya. Seperti sore ini. Ketika kulihat sosokmu, tegak berdiri di depan pintu rumah yg baru saja kubuka. "Is that u?" kataku dalam hati. Aku berbalik, meninggalkanmu sendiri di depan pintu rumah. Bukan, aku bukanya malu, karena kau mendapatiku berpenampilan kacau sehabis tidur siang tadi. Tapi aku hanya ingin memastikan bahwa ini nyata.

Aku kembali menuju tempat tidur. Kosong. Ternyata aku sudah bangun. Rasanya semua mulai tampak nyata, ketika ibu menghampiriku dan berkata: "piye si, ada tamu kok ga disuruh masuk?" Aku hanya menatap ibu dengan linglung. "ealah, malah meneng wae. Raup sek, ben ora ngantuk."

Aku menurut kata2 ibu. Pergi mencuci muka. Kini aku merasa lebih 'hidup'. Menatap cermin, setengah mati aku terkejut. Seberantakan ini? Aku merapikan diri, berganti baju. Memakai jilbabku, menyemprotkan sedikit parfum. Tidak ada waktu untuk mandi. Aku segera ke ruangtamu. "wih cantiknya!" kamu yg sedaritadi memegangi stoples dan mengudap isinya sambil menungguku, menghentikan aktifitas.

Aku diam. "Pasti masih ngantuk deh. Mandi dulu kek, biar konek." Kuraih stoples lain di dekatku, mengambil isinya, "Anggep aja udah mandi." Kamu tersenyum, manis sekali. Gula atau madu saja kalah. Seketika aku merasa benar-benar sadar. Aku rindu sekali padamu. Ah mimpi apa aku semalam. Hingga esok harinya bisa melihatmu.

Aku mendekat padamu, wangi parfummu yang mulai kuhafal, menyambutku seketika, membuatku selalu betah berlama-lama di dekatmu.





-- to be continued --

No comments:

Post a Comment

mau beri komentar, kritik atau saran, monggo...
komentar Anda sangat berarti :)