Pages

Sunday, 8 April 2012

Menunggu (lagi) di ujung Minggu

Ketika malam telah begitu larut, dan pagi merangkak perlahan menghampiriku. Ketika tiada lagi suara kecuali suara Marcell yang melantunkan Firasatnya dari komputer jinjing ini. Ketika waktu menunjukkan pukul 1.31 dini hari. Ketika diri ini dalam keadaan penuh sadar bahwa esok pukul 7.30 pagi sudah harus berada di ruang kelas untuk mengikuti seminar. Harusnya 
saat ini segala yang kuperlukan sudah siap, namun hanya kemandegan yang kutemui. Di sini, aku bersama teman-teman. Namun mereka lelah, dan aku tak mau mengusik kedamaian mereka di alam mimpi. Dan ketika nantinya ayam-ayam jantan berkokok, mungkin kami sudah tak peduli lagi dengan apa yang akan terjadi di kelas pagi ini. Entah apa yang salah. Aku selalu merasa kesulitan untuk sekedar merasa siap mengikuti seminar.

Aku ingin tidur, namun hanya lantai ini yang sanggup menjadi alas tidurku. Dan aku tak mau. Tubuhku terlalu rapuh untuk tidur beralaskan lantai. Aku ingin pulang, rumahku hanya beberapa langkah dari tempat ini. Tapi hari sudah begitu larut, aku tak berani keluar dari tempat ini, meskipun untuk menuju tempat tinggalku sendiri. Ah sudahlah, segalanya bisa dinikmati, termasuk saat ini. Saat dimana aku dan mereka memiliki tekad yang begitu kuat untuk mempersiapkan diri menghadapi seminar esok hari. Walaupun pada akhirnya, rasa lelah jualah yang menjemput kami satu persatu menuju alam mimpi yang indah. Welcome back Monday. I’m here to face you.

No comments:

Post a Comment

mau beri komentar, kritik atau saran, monggo...
komentar Anda sangat berarti :)