8.34 PM

penat menyapaku

mengambil alih kesadaranku

perlahan tapi pasti

menggiringku ke alam mimpi

kubawa raga menuju pembaringan

memenuhi kebutuhan raga yang lelah

namun belum juga tubuh terbaring,

aku teringat pintu dan jendela rumah belum tertutup

beranjak ke depan rumah, rupanya masih terlalu dini untuk menutup pintu dan jendelaku

jendela tetangga masih terbuka, lampunya masih menyala

mega pro milik tunangan tetanggaku

menunggu pemiliknya di tempat biasa

meski bukan malam minggu

malam belum larut rupanya

aku hanya menutup jendela, kubiarkan tirai dalam posisi semula

kembali menuju tempat istirahat 'semalam'

masih ada saja yang tak rela melihatku tak lelah

minta dibantu mengerjakan PR IPSnya,

adikku, berteriak memanggil manggil

Oh...

kalau bukan karenamu, aku mungkin tak sanggup

namun kamu bak keajaiban

hingga yang kurasa tak mungkin menjadi mungkin jika bersamamu

bersamamu,

tak selalu berdekatan raga denganmu

namun aku bahagia

bahagia dan selalu merasa memiliki kekuatan untuk bertahan

dalam kerasnya hidup

9.45 "mataku semakin meredup"

tak lupa kutersenyum, sebelum memejamkan mata.

"selamat malam", aku tahu, kau belum akan tidur

kuharap kau tak begadang seperti kemarin malam

tidurlah, sayang...
semoga esok Allah SWT masih memberikan nafas, untuk kita melangkah di jalan-Nya

aminn :)