Tentang
Nama (Arti, Nama Panggilan)
Annisa Puspa
Dhara, saya
berterima kasih sekali kepada orangtua saya yang telah memberikan nama indah
ini kepada saya. Banyak yang sering menerka, apa arti dari nama saya. Kalau Annisa kebanyakan sudah pada tahu ya, itu
dari bahasa arab artinya “perempuan” atau “wanita”. Puspa juga
sudah banyak yang tahu, artinya “bunga”. Nah kalau Dhara? Hmm, banyak yang ngira, Dhara
itu gabungan dari nama ayah dan ibu saya, padahal bukan. Banyak juga yang
ngira Dhara sama artinya dengan Dara, alias gadis. Tapi bukan juga. Dan
ujung2nya mereka yang sudah nyerah ya asal nebak aja, bilang Dhara itu burung merpati. Ish ish ish (macam upin ipin :p). Jadi,
apa sebenarnya arti Dhara? Kalau mau
tahu, silakan datang ke rumah orangtua saya, hehehe.
Selain
arti, nama panggilan juga sering membuatku bingung kalau pas perkenalan,
terutama awal sekolah. Awalnya orangtua memanggilku NISA. Jadilah saya
memperkenalkan diri sebagai NISA di TK (Taman Kanak-kanak) dan SD (Sekolah
Dasar), rencananya. Tapi ternyata di SD salah satu teman saya bernama Anisa.
Saya masih ingat, waktu itu bu guru kelas 1 menanyai saya, “kamu mau di panggil
Puspa atau Dhara?” Dan saya menjawab “Dhara”, tanpa alasan, tanpa penolakan,
sejak hari itu saya resmi dipanggil Dhara
di sekolah, lebih tepatnya Dek Dhara.
Mungkin karena saya juga termasuk yang paling imut di kelas, hihi.
Lulus SD, saya masuk SMP (Sekolah Menengah
Pertama). Niatnya sih ganti nama panggilan jadi NISA lagi, tapi beberapa teman
SD ternyata juga satu SMP dengan saya. Mereka membuat teman-teman tetap
memanggil saya DHARA. Yasudahlah. Pas SMA (Sekolah Menengah Atas), saya udah ga
mikirin nama panggilan, pas MOPD alias Masa Orientasi Peserta Didik, saya tulis
aja DHARA sebagai nama panggilan. Pas disuruh baris, eh ternyata temen di kelas
sebelah ada juga yang namanya DARA. Tapi karena kami beda kelas, jadi ga
masalah sih. Saya tetap menjadi DHARA dengan kadang beberapa kali miskomunikasi
dengan teman yang sama-sama mengenal DHARA dan DARA. Malah pernah, teman kelas
sebelas tiba-tiba manggil saya di kelas, katanya saya suruh menghadap pak guru
kimia. Pas saya menemui, beliau malah bilang “Lho ada apa?” ehh dasar ya,
ternyata temen saya salah manggil orang. Kan DARA yang dipanggil, bukan saya.
Lanjut
ya.
Seiring
berjalannya waktu, pas sudah semakin mengenal teman-teman satu progdi yang
lain, ternyata banyak juga yang nama depannya ANIS, ANISA. Jadi sejak saat itu,
teman-teman memanggil saya sesukanya. Kadang puspa, atau dhara, atau puspadhara
seperti ID twitter saya #BukanPromo :D Suka-suka merekalah. Yang penting saya
mudeng, mereka juga mudeng hehehe. Dan yang pasti, saya sudah membantu mereka
dengan mencantumkan nama asli saya di sayan facebook
saya. Gini lho, banyaknya teman satu progdi, satu angkatan yang jumlahnya
230-an membuat kami kadang lupa dengan nama teman yang jarang sekelas, meski
wajahnya ga asing. Nah biasanya yang bakal dipake buat menyapa adalah nama sayan
facebook. Karena memang kami anak-anak satu angkatan KUMANBARIS (Kumpulan Anak
Bahasa Inggris), komunikasinya sering pake facebook. Jadi buat yang sudah berteman
dengan saya di facebook, dijamin gak bakal lupa nama saya deh (haha, siape elu).
No comments:
Post a Comment
mau beri komentar, kritik atau saran, monggo...
komentar Anda sangat berarti :)