Pages

Friday 22 August 2014

Demi Pisang

Jelang tengah hari ketika baru selesai mandi, aku mendapat pesan singkat alias sms dari mbak sepupu yang isinya memintaku segera datang ke rumah mbah. Tentunya aku bertanya-tanya, ada apakah gerangan dengan mbahku sampai aku harus datang SECEPATNYA. Iya, ada kata secepatnya yang membuatku sedikit panik. Aku bingung karena rambutku masih basah kuyup habis shampoan dan tidak ada hair dryer. Jadi? setelah meng-angin-anginkan rambut panjangku sebentar, aku buru-buru ganti baju dan segera berangkat ke rumah mbah. Aku berangkat bersamaan dengan para lelaki yang menuju mesjid untuk sholat Jum'at. Bisa dikira-kira sendirilah ya jam berapa. Panas pastinya. Tapi tak mengapa, demi mbah.

picture source: haicalramdani.blogspot.com
Sampai rumah mbah, sepi. Aku langsung masuk dan disambut oleh Pakdeku -yang memang serumah sama mbah- dengan wajah berseri. Lho? Batinku bertanya-tanya. Tapi bersyukur juga, berarti mbah sehat, karena kudengar suaranya dari arah dapur. Ternyata mbah sedang goreng pisang. Bukan sembarang pisang karena ini pisang hasil kebun sendiri yang alhamdulillah mateng sendiri di pohon alias mateng wit. Saking matengnya sampe sebagian udah overcook. Jadi mbah putuskan untuk menggoreng pisang yang sudah dalu alias mateng banget itu. Banyak? Banget... Itulah kenapa mbah meminta cucu-cucunya datang. Bahkan mbah udah membagi pisang goreng itu ke dalam wadah-wadah, jadi kalau nanti cucunya yang lain dateng, tinggal ambillah itu bagiannya sendiri.

Setelah menghabiskan 2 buah pisang goreng gosong (tapi tetep enak) yang guede banget, aku bungkus bagianku ke dalam kardus kecil. Bukannya makasih, eh aku malah mbungkus sambel bawangnya mbah juga, hehehe. Tapi udah biasa sih, mbah memang selalu bikin sambel banyak buat dibungkus yang pengen bungkus :p Maka akhirnya aku pulang membawa pisang goreng, sambal bawang, krupuk bawang, dan kue pukis. Mborong... yah begitulah saya, berangkat ga bawa apa-apa, pulang bawa banyak banget -_-

Tapi yang jelas alhamdulillah banget, karena mbah sehat. Tak apalah panas-panasan sedikit, demi pisang goreng spesial dan sambal spesial dan kerupuk, dan kue pukis. Ehh.
 

No comments:

Post a Comment

mau beri komentar, kritik atau saran, monggo...
komentar Anda sangat berarti :)