Malam inipun, aku mendengar bunyi berisik dari depan. Semua sudah tidur. Aku teringat belum menutup pagar. Benar saja, bahkan tirai di jendela ruang tamu masih belum aku tutupkan. Aku mengintip dari balik jendela. Hening. Suara berisik yang tadi ada mendadak lenyap. Aku melihat kucingku di teras rumah. Aku putuskan keluar, menutup pintu pagar. Tidak ada siapapun. Rumah tetangga sudah gelap, dan ditutup rapat. Beberapa saat terdengar kegaduhan lagi, yang membuat kucingku bergegas lari masuk ke dalam rumah. Akupun segera masuk dan menutup pintu rumah, serta menutupi jendela dengan tirai.
Tapi sudahlah, aku tidak ingin seperti orang-orang tua yang selalu melebih-lebihkan sesuatu dan membuat heboh. Aku hanya meyakini bahwa bunyi-bunyi tadi berasal dari tikus yang sedang berpesta. Karena pasti, keesokan harinya aku telah melupakan apa yang kudengar semalam.
No comments:
Post a Comment
mau beri komentar, kritik atau saran, monggo...
komentar Anda sangat berarti :)