Hampa.
Kau tanya aku, apa bisa tanpamu?
Ya, aku bisa tanpamu.
Ya, aku bisa tanpamu.
Meski awalnya berat.
Kenapa tidak bisa jika tidak denganmu,
Bukankah sebelum bersamamu,
aku hanya sendiri..
Meski ketika bersamamu, aku melihat dunia baru.
Hal-hal indah yang begitu dekat, namun tidak kusadari
karena kacamata kuda yang kukenakan.
Tapi,
bukan itu yang kucari.
meski bersamamu berarti senyuman,
bukan berarti aku harus terus bersamamu, kan?
Lalu kau tanya aku, apa artinya dirimu bagiku?
Membawa kesejukan di tiap hadirmu.
Melihat senyumanmu, hati ini bagaikan permukaan air danau tenang
yang kemudian dilempari batu kecil.
perlahan menjadi berriak..
Seperti hujan,
terkadang kehadiranmu yang begitu sering juga membuat
orang berharap sebaliknya.
orang berharap sebaliknya.
bosan, memang salah satu sifat manusia, kan?
Seperti hujan di musim kemarau panjang.
Seperti hujan di musim kemarau panjang.
begitu dinanti kehadirannya.
begitu dirindukan, dan dibutuhkan.
Dan ketika kau datang, luruhlah rindu yang menggumpal ini.
Jadi bagaimana denganmu?
No comments:
Post a Comment
mau beri komentar, kritik atau saran, monggo...
komentar Anda sangat berarti :)