Merah Jambu

mendadak kelabu, langit yang tadinya biru.
si brownie yang selalu menggelayut manja di gendonganku merengek,
ia takut air hujan membasahi si hitam manis dalam pelukannya.
maka segera kubentangkan rain cover hijau,
yang merasa begitu bahagia ketika akhirnya hari ini ia kembali berguna.
Langit semakin hitam. Angin berlarian di jalan,
menghambat langkah kuda hitam tuaku.
Tapi aku terus maju.
Hingga kurasakan angin berhenti mengikutiku.
Seketika segalanya terasa lebih hangat,
dan kilau kekuningan melenggak-lenggok setelahnya.
Oh. Hai sang surya :)
Rupanya di bagian lain kota ini, langit masih biru,
awan masih putih.

membuat rain-cover merasa malu dan kikuk, muncul di saat seperti ini.
maka begitu sampai di kampus, ia langsung bersembunyi
di balik Batu Hijau,
hingga kini.
Dan hey, tadi itu apa?
Lagi-lagi kau buat semu merah di wajahku,
melalui pesan singkatmu,
siang tadi  :)