Hatimu dicuri, ataukah kau menitipkannya baik-baik kepada seseorang sebelum sempat dicuri?
Jika kau menitipkannya, apa kau yakin, dia benar-benar mampu menjaga hatimu?
Bisa saja saat ia lengah, seseorang yang lebih gesit datang mengambil hatimu.
Iya kan?
Jangan sembarangan menitipkan hati pada seseorang.
Tapi jangan pula menyalahkan pencuri.
Karena pencuri lebih cerdas.
Ia mampu melihat dan memanfaatkan peluang yang ada untuk mengambil hatimu.
Bisa jadi suatu hari kau akan mengikhlaskan hatimu,
dijaga dan dimiliki
oleh si pencuri :)
No comments:
Post a Comment
mau beri komentar, kritik atau saran, monggo...
komentar Anda sangat berarti :)