Perasaan ini, apakah hanya aku yang merasakannya?
Perasaan ingin berlari, namun seperti ada yang memberati langkah kaki.
Apa yang salah denganku?
Aku tidak sakit, dan tidak cacat.
Harusnya aku bisa berlari seperti mereka.
Harusnya aku tidak tertatih seperti ini.
Terengah-engah sambil memegangi dada yang semakin terasa sakit.
Apa iya aku tak sesehat dan sekuat yang terlihat?
Tidak.
Aku baik-baik saja.
Atau hanya berusaha terlihat baik-baik saja?
Aku tidak tahu.
Aku ingin menikmati setiap jengkal rasa sakit ini
tapi tubuhku terlalu manja.
Lelah.
Lemah.
Lalai.
Lambat.
Mungkin sebaiknya aku harus sering bersamanya.
menghabiskan waktu bersamanya.
senang ataupun susah.
mudah ataupun sulit.
Ia yang meminjamiku kaki untuk berlari
Ia yang menghilangkan lelah.
Ia yang menguatkanku.
Ia yang sering kulalaikan,
padahal Ia begitu baik.
meminjamiku air mata,
yang bisa selalu kugunakan kapanpun aku ingin membersihkan mata,
membersihkan perasaan.
meminjamiku senyuman,
sehingga mereka tidak perlu repot bertanya, kenapa aku bersedih.
Terimakasih Tuhan, Terimakasih.
Maaf Tuhan.
Aku sering lalai, tapi sering meminta inginku dipenuhi.
Bantu aku berlari.
Aku pincang tanpaMu
nice :)
ReplyDelete