Pages

Tuesday 26 June 2012

Ten Days "Better" Without My Mother


Sebelum ibu berangkat pergi untuk sepuluh hari lamanya, aku sudah bisa membayangkan betapa repotnya aku nanti, terutama soal menyiapkan makanan. karena ibuku selalu menyempatkan diri untuk memasak meskipun ibu sibuk bekerja. jadilah ibu berharap aku bisa menggantikannya selama dia pergi...
dan benarlah, aku selalu kepikiran jika akan tiba saatnya makan.

sebenarnya ingin sekali aku tidak memasak, dan membeli lauk di warung saja. tapi ibu sudah mengajarkanku sejak kecil untuk memasak. jangan boros. ya emang boros sih kalau tiap makan harus beli ke warung. kan mending dihemat tuh uangnya buat yang lain....


sejak kecil, ibu selalu mengajakku memasak. bahkan ketika aku hanya duduk melihat sambil bertanya nama-nama bumbu dapur atau sayur-sayuran. hingga aku bisa mengupas, mengiris, menggoreng, menguleg, dan mencoba mengingat bumbu apa saja yang dibutuhkan dalam sebuah masakan, hingga memasaknya.

jujur saja aku jarang berkeinginan memasak jika ibu di rumah. Tapi karena tidak hanya kali ini ibu meninggalkan kami beberapa hari ke luar kota, yasudah, mau tidak mau akulah yang menyiapkan makan.

ternyata sebenarnya aku bisa kok memasak. hanya saja selama ini kurang berminat. hehe.
Dan ternyata (lagi) memasak itu menyenangkan sekali, tapi kalau badan sedang tidak capek sih... -_-
apalagi kalau masakan kita ternyata layak makan. maksudnya, pada doyan masakan kita. yah, walaupun mungkin karena tidak ada lauk lain :p


sesekali sepuluh hari tanpa ibu juga tidak buruk. yang sedikit buruk adalah ketika aku harus memikirkan apa yang akan dimakan ayah dan adik-adikku, bersamaan dengan jadwal UAS ku. seandainya aku punya kakak perempuan, mungkin aku tidak harus memikirkan ini. tapi aku yakin tidak ada yang sia-sia. kulakukan saja apa yang ku bisa. sekalian berlatih menjadi istri yang baik ^^


Kesimpulannya:

menurutku keahlian memasak akan kita dapat dari sebuah kebiasaan. jadi kalau udah biasa bantu ibu, insyaallah bisalah. meski awalnya rasanya kurang enak.

memasak menimbulkan kepuasan batin tersendiri. itulah mengapa sebagian wanita masih memilih menyiapkan masakan dengan tangannya sendiri untuk keluarganya :)

No comments:

Post a Comment

mau beri komentar, kritik atau saran, monggo...
komentar Anda sangat berarti :)