Pages

Wednesday, 21 August 2013

Rembulan, aku iri padamu.

Terjaga
Terucap doa
Bersaksi air mata
Untukku, untuk kita
Dan untukmu di sana – yang masih terjaga,
Ditemani rembulan yang bertugas
meninabobokan seisi dunia.

Lihatlah,
Betapa tulusnya sang rembulan.
Meski tak pernah kau meminta,
Meski tak pernah kau menyadari,
Ia mengantarkanmu,
Menungguimu, serta menjemputmu.
Pastilah ia juga yang paling tahu,
Gurat lelah di wajahmu sepulang bekerja.
Aku harap dia tak membiarkan angin malam
berlarian menujumu..

Bahagianya jadi rembulan.
Bisa kapan saja kau pandang..
Meski hanya di malam hari,
Ketika mendung tidak datang.

No comments:

Post a Comment

mau beri komentar, kritik atau saran, monggo...
komentar Anda sangat berarti :)