"Assalamua'alaikum.."
ucapan salamku berbalas pantulan suaraku sendiri. Hening. Hanya dinding rumah pucat yang dingin menyambutku. Aku menatap jam dinding ruang tamu, kuhela nafas. Hampir pukul 16. Tapi mereka belum juga pulang.
Rencanaku melepas jilbab setelah mencuci kaki tanganku gagal ketika kulewati meja makan. Ada sedikit mie goreng, ayam goreng, dan tahu goreng. Lapar. Langsung saja kubuka magic com untuk mengisi piringku dengan nasi. Namun apa daya, hanya nasi lembek dan bau yang kudapati.
"Iyuh.." kututup kembali tempat nasi itu.
Akhirnya mie, ayam dan tahu gorenglah menu pengisi perutku sore ini.
Dalam hening kunikmati makananku.
Entah kenapa,akhir-akhir ini aku
lebih sering menikmati makanku sendiri. Sarapan, makan siang, ataupun makan malam. Bukannya orangtuaku tidak pernah mengajakku makan bersama, hanya saja akhir-aknir ini aku merasa masih ada yang harus kulakuakn ketika mereka mengajakku makan.
Mau tak mau ortuku coba mengerti..
Terkadang satu atau beberapa orang dijauh-lah yang menemani makanku. Dengan perantara hape, hihi. sebenarnya aku tidak suka makan sambil main hape. Tapi aku lebih tidak suka mengoperasikan hape saat mengemudi. Dan yang lebih tidak aku suka, karena tidak berani kulakukan adalah menyalip truk. Sekalipun truk itu berjalan pelan banget. Pasti dengan terpaksanya aku akan jalan dibelakang truk itu. Malas karena sudah cantik-cantik dan wangi habis mandi tapi ujung-ujungnya diasapin. Uhuk.
I'm sure that u don't get my point. I don't either..
So, don't think much about it. It's a spam :p
Abrakadabra
ReplyDelete