Pages

Thursday, 31 May 2012

Language Teaching Media

Language Teaching Media atau yang biasa disebut LTM, merupakan salahsatu mata kuliah yang diajarkan di Progdi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Muria Kudus (UMK). Di mata kuliah ini, saya dan teman-teman diajari bagaimana cara menggunakan media pembelajaran untuk mensukseskan pengajaran bahasa (dalam hal ini bahasa Inggris). Tujuannya adalah agar proses belajar mengajar bahasa menjadi lebih menyenangkan dan tidak membosankan.

Selama ini seringkali guru hanya mengajar mengacu pada buku, secara tertulis dan lisan. Tidak ada hal yang mengesankan selama proses belajar, sehingga siswa cenderung sulit menerima materi, namun mudah sekali melupakannya.

Tentu saja tidak salah jika guru mengajar tanpa menggunakan media. Namun hasil akhir pembelajaran tentu saja akan berbeda. Misalnya saja, mengajar narrative text. Umumnya, guru hanya memberikan contoh narrative text, kemudian menjelaskan pada siswa tentang generic structure text tersebut. Kemudian siswa dituntut untuk dapat menganalisis generic structure pada text yang lain.

Namun jika menggunakan media, misalnya saja menggunakan puppet atau boneka buatan sendiri, suasana belajar akan menjadi lain. Siswa akan lebih tertarik dan bersemangat dalam mempelajari narrative text.

Dalam menggunakan media, guru memang dituntut untuk selalu kreatif serta mau sedikit repot dalam menyiapkan media pembelajaran yang akan digunakan. Namun kerepotan tersebut tentu saja tidak ada artinya jika dibandingkan dengan antusiasme anak didik kita dalam menerima materi pelajaran esok hari. Hal inilah yang perlu disadari oleh guru. Bahwa mereka (guru) hendaknya mengajar bukan karena tuntutan profesi semata.

Media pembelajaran tidak harus mahal. Bahkan barang-barang bekaspun bisa dijadikan media pembelajaran. Misalnya kain perca, dapat dibentuk sedemikian rupa menjadi boneka. Atau kertas warna-warni yang tidak terpakai, dijadikan macam-macam kartu.

Begitulah, jadi sekarang saya akan berbagi sedikit tentang kelas LTM saya. Di awal pertemuan, sekitar tiga sampai empat kali pertemuan, bapak dosen LTM saya, Pak Mutohhar, memberikan teori-teori yang harus kami ketahui tentang LTM. Intinya, media pembelajaran dibagi menjadi tiga jenis, yakni audio, visual, dan audiovisual. Pasti tahulah ya, audio itu yang berhubungan dengan indera pendengaran, visual berhubungan dengan indera penglihatan, dan audiovisual berhubungan dengan penglihatan sekaligus pendengaran.

Kemudian pada pertemuan selanjutnya, juga tiga kali pertemuan, bapak dosen memberikan contoh penggunaan beberapa media pembelajaran untuk materi tertentu. Seperti materi passive voice, simple past tense, dan asking for opinion.

Barulah setelah itu giliran mahasiswa mahasiswi memperagakan penggunaan media, sesuai keinginan masing-masing.


6 comments:

  1. walah2...te2p like this aja lah...

    ReplyDelete
  2. Kreatif...
    Dapat menjadi referensi bagi caLon2 guru Lainnya,,,...

    ReplyDelete
  3. Kaget pas baca trnyata dr UMK... daebak ! (Hebat)

    ReplyDelete

mau beri komentar, kritik atau saran, monggo...
komentar Anda sangat berarti :)