Pages

Wednesday, 27 November 2013

Hanyut

Malam itu, dibawah temaram lampu teras yang hanya satu di sepanjang gang ini, aku melihat busa-busa deterjen hanyut di sungai kecil depan rumah. Sejenak aku berhenti menapaki balok-balok kayu yang disusun berjajar sebagai jembatan --Pasti dulu sebelum kami hadir, mereka tidak sering diinjak-injak, tapi kini hampir tiap menit mereka terinjak-injak.
Busa-busa yang hanyut, memandangku dan meneriakkan sesuatu padaku. Mereka menghanyutkan anganku. Begitu jauh... hingga ke sebuah tempat nyaman penuh kehangatan yang kusebut RUMAH.

Friday, 15 November 2013

Mandi

Alkisah, di suatu siang yang bising oleh gemuruh air hujan, dua orang anak manusia (laki-laki dan perempuan) berjanji pergi bersama. Dua orang, bukan sepasang. Karena mereka bukanlah sepasang kekasih. Mereka juga bukan pergi berkencan, hanya menyelesaikan sebuah ‘urusan penting’ bersama.

Bersama? Sebenarnya tidak harus bersama, tapi mereka berdua sama-sama merasa memiliki tanggung jawab atas ‘urusan penting’ tersebut.

Seakan merestui, hujan yang sedari tadi turun kini berhenti perlahan. Matahari sempat bersinar, walau kemudian ia memilih kembali bersembunyi dibalik awan. Yang jelas, sore itu menjadi sore yang pas untuk bepergian. Tidak panas, tidak hujan :)

Datanglah sang lelaki menjemput si gadis di rumahnya. Sedikit terkejut, karena sang lelaki datang lebih cepat dari yang ia duga. Maka segera si gadis mengunci pintu rumah dan pagar, serta naik ke jok belakang motor sang lelaki. Si Gadis yakin betul kalau lelaki yang menjemputnya ini sudah mandi, karena ia lebih wangi dari biasanya, dan wajahnya tampak lebih fresh. Sang lelakipun yakin kalau si gadis di belakangnya sudah mandi. Wajahnya terlihat lebih cerah dan cantik.

Monday, 11 November 2013

Merah Jambu

mendadak kelabu, langit yang tadinya biru.
si brownie yang selalu menggelayut manja di gendonganku merengek,
ia takut air hujan membasahi si hitam manis dalam pelukannya.
maka segera kubentangkan rain cover hijau,
yang merasa begitu bahagia ketika akhirnya hari ini ia kembali berguna.
Langit semakin hitam. Angin berlarian di jalan,
menghambat langkah kuda hitam tuaku.
Tapi aku terus maju.
Hingga kurasakan angin berhenti mengikutiku.
Seketika segalanya terasa lebih hangat,
dan kilau kekuningan melenggak-lenggok setelahnya.
Oh. Hai sang surya :)
Rupanya di bagian lain kota ini, langit masih biru,
awan masih putih.

Thursday, 7 November 2013

Imunisasi Pesona

Ketika pesonamu menyebar cepat, menjalar dan menginfeksi seluruh sendi kehidupanku..

Aku merasa sakit dan semakin sakit setiap harinya.
Ya, aku memang sakit.
kini aku hanya bisa terduduk lemah,
dengan tatapan sayu dan wajah memucat.

Kau bilang aku perlu memakai masker,
agar tak mudah terserang penyakit?
Kau bilang, aku perlu mengonsumsi suplemen
penjaga daya tahan tubuh?

Percuma..
Aku tak butuh semua itu.
sistem imunku sudah terlanjur dilumpuhkan
oleh pesonamu.
Aku hanya akan sembuh,
ketika semakin sering kau habiskan waktu bersamaku,
dengan atau tanpa ‘masker’ yang kau kenakan.
Dan aku hanya ingin satu suplemen:
CINTAMU...

Friday, 1 November 2013

Pencuri, Penjaga Hati

Hatimu dicuri, ataukah kau menitipkannya baik-baik kepada seseorang sebelum sempat dicuri?
Jika kau menitipkannya, apa kau yakin, dia benar-benar mampu menjaga hatimu?
Bisa saja saat ia lengah, seseorang yang lebih gesit datang mengambil hatimu.
Iya kan?

Jangan sembarangan menitipkan hati pada seseorang.

Tapi jangan pula menyalahkan pencuri.

Karena pencuri lebih cerdas.
Ia mampu melihat dan memanfaatkan peluang yang ada untuk mengambil hatimu.

Bisa jadi suatu hari kau akan mengikhlaskan hatimu,
dijaga dan dimiliki
oleh si pencuri :)

Satu

Satu November, Sayang.

Aku masih dalam perjalanan menuju tujuan kita: satu.
Semoga kaupun sama.

Hati-hati di jalan :)

Sunday, 6 October 2013

Minggu Sore

Minggu sore, mengingatkanku pada hamparan laut beserta kapal-kapal besar yang berserakan di sekitar pelabuhan Tanjung Emas.
Aku suka membuka lebar jendela bus demi menghirup aroma laut dan melihat jelas permukaan air yang bergerak-gerak ditiup angin. Memandangpun sudah cukup menyejukkan diri yang sudah hampir jenuh duduk di dalam bus.
Seringkali aku berkhayal, bisa berhenti sejenak, lalu memancing di sana. Meski aku belum pernah mencoba memancing, tapi sepertinya menyenangkan :)

Saturday, 5 October 2013

T-T-M


yang saya pikir sudah hilang, ternyata masih.
Luckily, hari ini saya bisa mengabadikannya :)

Wednesday, 2 October 2013

Will u give it to me?

Sebuket mawar putih
mendekat ke arahku.
Terlihat begitu istimewa.
Apalagi dibawa oleh seseorang yang juga istimewa.
ya, kamu.
siapa lagi?


Aku menoleh ke belakang.
memastikan tak ada seorangpun yang berdiri di belakangku.
Dan benar, tidak ada siapaun di sana.
Aku lega.
sebuket mawar putih itu,
pasti untukku.

Dan sekali lagi aku benar,
kau berhenti tepat di hadapanku.
Senyumanmu melengkapi keindahan-
sebuket bunga mawar putih,
yang kini akan berpindah ke tanganku.

Is that you?

Nyata atau mimpi, akhir2 ini aku sulit membedakannya. Seperti sore ini. Ketika kulihat sosokmu, tegak berdiri di depan pintu rumah yg baru saja kubuka. "Is that u?" kataku dalam hati. Aku berbalik, meninggalkanmu sendiri di depan pintu rumah. Bukan, aku bukanya malu, karena kau mendapatiku berpenampilan kacau sehabis tidur siang tadi. Tapi aku hanya ingin memastikan bahwa ini nyata.

Aku kembali menuju tempat tidur. Kosong. Ternyata aku sudah bangun. Rasanya semua mulai tampak nyata, ketika ibu menghampiriku dan berkata: "piye si, ada tamu kok ga disuruh masuk?" Aku hanya menatap ibu dengan linglung. "ealah, malah meneng wae. Raup sek, ben ora ngantuk."

Aku menurut kata2 ibu. Pergi mencuci muka. Kini aku merasa lebih 'hidup'. Menatap cermin, setengah mati aku terkejut. Seberantakan ini? Aku merapikan diri, berganti baju. Memakai jilbabku, menyemprotkan sedikit parfum. Tidak ada waktu untuk mandi. Aku segera ke ruangtamu. "wih cantiknya!" kamu yg sedaritadi memegangi stoples dan mengudap isinya sambil menungguku, menghentikan aktifitas.

Aku diam. "Pasti masih ngantuk deh. Mandi dulu kek, biar konek." Kuraih stoples lain di dekatku, mengambil isinya, "Anggep aja udah mandi." Kamu tersenyum, manis sekali. Gula atau madu saja kalah. Seketika aku merasa benar-benar sadar. Aku rindu sekali padamu. Ah mimpi apa aku semalam. Hingga esok harinya bisa melihatmu.

Aku mendekat padamu, wangi parfummu yang mulai kuhafal, menyambutku seketika, membuatku selalu betah berlama-lama di dekatmu.

Wednesday, 25 September 2013

Alien

Dekat tapi jauh
Bersebelahan tapi bersebrangan
Tersekat udara, tapi bagai tersekat dinding beton
Terlalu banyak perbedaan

Mereka adalah makhluk bumi.
Sedangkan kami hanyalah alien,
yang keberadaannya bahkan dianggap khayalan.

Tapi tidak mengapa.
Alien bahkan bisa lebih membuatku bahagia,
daripada makhluk bumi
yang katanya berperasaan, berperikemanusiaan.

Sunday, 22 September 2013

Wangi Melatiku

Andai bisa kunikmati hangat sinar mentari pagi ini bersamamu. Memetik bunga-bunga melati yang bermekaran sepanjang pagar rumah. Menghirup udara segar minggu pagi, di pusat kota Kudus.
Dan hey, melatiku pagi ini wangi lagi. Mungkin semalam ia mengalah pada wangi tubuhmu, yang hingga kini masih membayangi indera penciumanku..


Saturday, 21 September 2013

☆ยบ°˚˚☆

Inspirasi dikirimkan Tuhan padaku melaluimu.
Maka ketika sekat begitu lebar terbentang di antara kita, tiada banyak yang mampu kuungkapkan lagi.

Haruskah aku merobohkan sekat-sekat yang ada?

Monday, 16 September 2013

Last Year Story

Pernah tidak, kalian merasa satu tahun berlalu begitu cepat?

Saya sering. Dan hari ini saya merasakannya (lagi).

Hari ini, lebih tepatnya kemarin pagi, saya yang datang pagi-pagi ke rumah budhe, ditanya oleh kakak sepupu saya.


"Lho kamu libur?"

dengan entengnya saya jawab: "iyalah mbak, kan minggu."
"Bukannya biasanya minggu kamu ke Semarang ya?"

*jleb*

Seketika saya baru sadar.. saya sudah meninggalkan satu kebiasaan menyenangkan-tak menyenangkan itu.

Dengan malu-malu, sayapun menjelaskan apa yang sesungguhnya terjadi di antara saya dengan dia.

Friday, 13 September 2013

Butterflies in My Tummy

I have butterflies
flying around inside my tummy
when I'm with you

I hear bell-chimes ringing blown
by wind of spring
when I'm with you

Oh, this tingling feeling
makes me wanna jump
makes me wanna shout across the room

Oh, this feeling of longing
but damn, it's so blinding
I just can't tell
If I feel happy or sad

Saturday, 7 September 2013

SAM(pun)PAH?

tahu tidak?
tidak tahu
yasudah
kok yasudah?
ya iya, mau apa lagi?
emm gitu, yaudah deh.
nah kan, kamu juga ikutan bilang yaudah.
yaudah, gak jadi..
kok ga jadi?
katanya tadi ga boleh ikut2an?
iya, emang ga boleh.
yaudah tho.
iya.
iya?
iya, kenapa?

Saturday, 31 August 2013

Jus Jambu

Hari Sabtu
tanggal tiga puluh satu
aku kehabisan uang saku
tapi tak mengurungkan niatku,
untuk membeli jus jambu
di sekitar alun-alun simpang tujuh
menyambut malam minggu
sekaligus bulan baru
yang sedikit terasa kelabu
karena besok tidak dapat bertemu
denganmu,
kekasih hatiku

Friday, 30 August 2013

Jumat Legi

Legi berarti manis.
Tapi jumat ini tidak manis.
Malah pahit.
Aku menangis, di jumat manis..
Jangan lagi, jumat legi..
cukup kali ini saja ya.

Semoga selanjutnya:
aku tersenyum lega, di jumat legi
kuharap, iya.

:)

Thursday, 29 August 2013

A Story from Toilet

Dinding itu bersaksi, atas apa yang terjadi tiga hingga empat tahun yang lalu. Di tempatku berdiri, dulu, empat orang anak SMA sering tertawa-tawa bersama, membicarakan hal yang tidak penting. Padahal mereka tahu, jam pelajaran setelah istirahat sudah dimulai. Namun, nongkrong di dekat kamar mandi yang baru jadi, rasanya lebih menyenangkan bagi mereka.

Begitulah mereka. Di kelas, mereka menamai diri mereka sebagai TTM alias Team Trouble Maker. Nama yang berkonotasi negatif, tapi selalu mereka banggakan. Hingga suatu hari, salah satu dari mereka mengukir nama 'Geng' kesayangan mereka di salah satu tiang penopang sekitar kompleks kamar mandi dekat kelas mereka.

Tidak kusangka, tiga tahun kemudian, tulisan ini masih akan ada. Membuatku tersenyum takjub, terseret kembali pada kenangan semasa berseragam putih abu-abu. Namun sayang, tidak ada kamera untuk mengabadikan tulisan bersejarah itu. Dan yang lebih menyiksa adalah ketika beberapa hari kemudian aku mendapati beberapa orang datang mengecat ulang seluruh dinding sekolah ini, sekolahku dulu. Tentu saja dinding dekat kamar mandi tidak luput dari sapuan kuas cat.

Friday, 23 August 2013

Jalan Kenangan

Seolah kulihat lagi sosokmu di tempat yang sama sore tadi. Berjalan beriringan, berdua dengan seseorang yang sepertinya begitu kau sayang. Dari cara kalian saling melempar senyum, serta menatap satu sama lain, siapapun akan tahu, kalian saling menyayangi. Dan aku hanya bisa menyaksikan pahit dari kejauhan. Karena begitu aku mendekat, sosokmu perlahan memudar, hingga kemudian lenyap sama sekali dari pandangan. Meski begitu, tidak pernah hilang sosokmu dari ingatanku. Hatiku sudah kau tempati hingga saat ini. Meski sebenarnya tidak cuma-cuma. Kecualimu aku rela kau tinggal gratis dan menetap selamanya. Jangan hanya mampir, kumohon.

Thursday, 22 August 2013

PPL – Eat, Play, Laugh

Waiting is unpleasant things to do. I don’t like it. You don’t either, do you? So, to make us happy or not really upset, I’m sure you will do something fun. Here it is. Coming to school to do teaching practice, we must be patient to wait for our guidance teacher. While waiting for headmaster’s signature on Surat Tugas of the teachers to be our guide, we do anything we can do.

EAT
Rules are rules. Coming before 6.45 am made some of us having no time to have breakfast. Hungry? Yeah. But don’t worry, canteen would welcome us well. We love it so much coz there’re so many delicious snack, meal and fresh or hot beverage. But the most important one is.. They are not expensive ^^
but then, we have plan to bring our own snacks, so we won’t waste much money because of our hunger.
 

PPL – Headscarf

Well, because most of us (PPL Smasa Team) are hijabers :v, headscarf’s being one of the most important things to discuss every day.

There’s always a simple question which has so many answers: “What color (headscarf) will we use tomorrow?”

Black – White – Grey – Blue – Brown

Everyone has their own idea...

And finally we have to decide one color. We are happy to see all of us having same headscarf's color. We do this because we want to be solid team. Not only in teaching practice, but also about our appearance – so we look beautiful haha

Wednesday, 21 August 2013

Rembulan, aku iri padamu.

Terjaga
Terucap doa
Bersaksi air mata
Untukku, untuk kita
Dan untukmu di sana – yang masih terjaga,
Ditemani rembulan yang bertugas
meninabobokan seisi dunia.

Lihatlah,
Betapa tulusnya sang rembulan.
Meski tak pernah kau meminta,
Meski tak pernah kau menyadari,
Ia mengantarkanmu,
Menungguimu, serta menjemputmu.
Pastilah ia juga yang paling tahu,
Gurat lelah di wajahmu sepulang bekerja.
Aku harap dia tak membiarkan angin malam
berlarian menujumu..

Monday, 19 August 2013

PPL – High heels

Wearing high heels, something I never do before. But it’s not bad idea to do. Coz today I wear it. Love it, I’m being taller than before :D

Being more confidence, then no more benefits I think. The same feeling from us who never wear it: We felt tired after walking around the school which is not really large :v

Let’s be good friend, high heels. We’ll be together till three months later :) :*


#TeachingPracticeStory - @puspadhara

PPL – Back to School!

Nineteenth of August – Today, we are seventh semester students have a special agenda to do, something called upacara serah terima Praktek Pengalaman Lapangan (PPL). Because we are pre-service teacher (calon guru), so we do our PPL at school, next I’ll also call PPL as Teaching Practice (TP). And here we are, in SMA 1 Kudus. I’m coming with 9 friends from English Education Department, and 11 friends from BK.

Nice to be here, coz it was my high school. Though I was not a special student, but coming back here gave me a great feeling. Seeing my teachers, my classrooms, and every corners of this school remind me to bitter-sweet memories as a student :) And now, the school building’s whole lot better than three years ago.

Back to my story about TP, we arrived there before 8 a.m – beautifully and handsomely. The students had Independence Day’s celebration. They did some activities and competitions in the school field, so they had no teaching-learning process in the classroom. Two teachers welcomed us and said that they couldn't do the ceremony of PPL today. They asked us to come again the next day. Though we felt disappointed, but we tried to smile and left the school politely.

Friday, 16 August 2013

Pintu

sekian lama, kugenggam erat kunci ini sendiri.
kusimpan di tempat yang tak mungkin terjangkau siapapun.
aku tak ingin seorangpun mengambilnya, tanpa seijinku.
sudah lama sekali, sejak terakhir kali kuambil lagi kunci ini dari seseorang,
yang ternyata merusak apapun yang ada di ruang hati.
kini, kau bisa bayangkan sendiri,
bagaimana pintu yang sudah lama tidak dibuka itu.
pastinya tak semua orang berhasil membuka,
meski telah mendapatkan kuncinya.
Tapi kau bisa.
Kau membukanya!
dan perlahan kau bersihkan debu tebal dan sarang laba-laba
yang ada di dalam ruang hati ini.

Thursday, 15 August 2013

Menguji Rindu

Kisah yang setiap tahun akan selalu berulang; bertemu, lalu dipisahkan jarak. Dan rindu kemudian jadi ujian bagi kedua hati.
Seperti kita, saat tanganku terasa berat untuk melambaikan perpisahan. Saat ragamu hilang di garis pandang, sakit rindu hatiku.
.... 

@moammaremka - #DearYou

Being Patrick Star



membaca bukan pelarian, saat hati gundah atau ingin marah.
dibutuhkan ketenangan hati saat membaca.
memasak. kenapa aku harus suka memasak?
Apa aku harus suka akuntansi juga?
jika aku pergi bersama teman, itu berarti
aku akan cukup lama bersama mereka,
sedangkan kau tak suka.

Saturday, 10 August 2013

Memiliki Rindu


Harusnya aku tidak merindukanmu. Karena kerinduan selalu menuntut pertemuan. Sedangkan sebuah pertemuan rasanya begitu mahal bagiku, bagimu. Meski seharusnya tidak ada yang terlalu mahal untuk sebuah "cinta".

Rindu ini tak kan pernah usai.

Friday, 9 August 2013

Dua Lelaki

Dua lelaki, aku mengenal salah satunya. Teman baikku, si pemilik rambut ikal dan senyum memikat. Yang satunya? Entah siapa. Rasanya aku baru melihatnya pertama kali. Laki-laki bertubuh gempal dan berwajah sangar. Dia sangat cuek. Tapi kenapa orangtuaku begitu mempercayainya untuk menjagaku? Aku bahkan tidak tahu siapa namanya. Diapun tidak memperkenalkan diri. Dingin. Sedingin angin malam yang membuatku merasa tidak sehat esok paginya.

---

Mungkin orangtuaku masih merasa kecewa, karena lelaki pilihanku, yang kuanggap serius dan mau segera menikahiku, malah terkesan menghindar. Kenapa? Aku bahkan tidak pernah mendapat kepastian ketika aku mencoba membahas pernikahan kami bersamanya. Dia selalu bilang, Ah gampanglah, aku sibuk, masih ada yang harus aku kerjakan. Selalu seperti itu, hingga akhirnya orang tuaku kesal, dan dia menghilang perlahan dari kehidupanku.

Friday, 2 August 2013

Meski Senyumanmu Begitu Memikat

Dear you,

Galau ini tidak akan hilang jika bukan aku sendiri yang berusaha menghilangkannya. Dan untuk menghilangkan kegalauan, dibutuhkan hati dan pikiran yang tenang. Sudah kucoba menenangkan diri, seperti yang kau sarankan. Maka ketika hari ini hatiku sudah lebih tenang, aku merasa harus menghilangkan kegalauanku segera. Banyak cara menghilangkan kegalauan, dan tiap orang punya caranya masing-masing. Inilah caraku. Karena.. aku terlalu takut dan malu untuk menyampaikan padamu secara langsung.

Baiklah, mungkin ini sedikit aneh, tapi ini nyata tanpa rekayasa.

Thursday, 25 July 2013

You

....

Masih jelas teringat, kala sore itu, kita jalan berdua bersisian di trotoar yang ramai dilalui pula oleh sepeda motor. Semua punya satu tujuan yang sama, sampai di rumah dengan segera, dan menikmati buka puasa bersama keluarga. Membabi buta, para pengendara sepeda motor berebut jalur yang kita lalui, hingga membuatmu menarikku pelan dan membawaku ke sisi aman jalan. Sama-sama bahagia, meski entah karena apa, itulah perasaan kita.

Jam masjid tempat kita sholat ashar tadi menunjuk pukul 16.30 wib, seharusnya kamu segera pulang. Tapi seperti tak kulihat keinginan itu, ketika kau pelankan langkah kakimu di sampingku sehabis kita membeli beberapa botol minuman dan makanan manis. Puluhan pasang mata menatap kita, mungkin karena kitalah satu-satunya pejalan kaki di trotoar ini. Biarlah.. asal bersamamu, aku merasa aman. Masih berat kurasa meninggalkanmu, yang entah kapan dapat kujumpai lagi. Namun bus yang kutunggu-tunggu muncul juga. “Aku harus pulang,” kataku. Kau mengikuti pandanganku ke arah datangnya bus.

Wednesday, 24 July 2013

Jodoh Pasti Bertemu

Klik!

Tertutup sudah kotak percakapan kita di facebook malam ini.
Rasa sesak yang memenuhi dada luruh seketika, berganti rasa tenang dan haru. Air mata membawa serta kemarahan dan ketidakjujuran yang ada. Jelas sudah kini semua. Biarlah cukup kita yang tahu bahwa kita saling menyayangi.

Benar katamu, Tuhan menciptakan manusia berpasang-pasangan. kalaupun bukan kamu, pasti akan ada orang lain yang lebih baik, yang akan menemaniku nanti. Dan kalaupun kita ditakdirkan untuk bersama, suatu saat kita akan dipertemukan lagi dengan keadaan yang tak seperti ini.

Tetap tersenyum, meskipun hidup tak seindah yang kita bayangkan.

*

Friday, 19 July 2013

Keajaiban C dan U

C dan U, hanya dua dari 26 alfabet yang kita kenal. Tapi jika dua alfabet tersebut dieja menggunakan bahasa inggris, terbaca menjadi si yu (see you)  yang artinya kurang lebih: sampai jumpa, sampai ketemu lagi. See you biasa diucapkan di akhir pertemuan. Biasanya sih dipakai untuk suasana semi formal dan non formal. Seperti berpisah dengan teman, atau diucapkan guru saat mengakhiri pelajaran di kelas.
Bicara soal C U, akhir-akhir ini saya merasa C U saya kesampaian.

Maksudnya?

Begini, entah berapa kali, belakangan saya sering menyematkan C U di akhir pesan singkat saya. Memang terkadang sekedar iseng, tapi sering juga saya memang merindukan orang yang saya kirimi pesan itu, dan saya ingin segera bertemu dia, maka saya mengirim dia C U. Dan ternyata, besoknya, saya bisa benar-benar bertemu orang tersebut (yang saya kirim C U).


Yah ini memang hanya suatu kebetulan yang bertubi-tubi. Tapi saya merasa beruntung, alhamdulillah :)
Seperti hari ini. Ketika tadi malam saya mengirimkan satu C U pada seseorang, dan saya bisa bertemu dengannya tadi.  Ternyata semalam ibu peri benar-benar datang dan mengayunkan tongkat ajaibnya, and tadaaa...

Tuesday, 16 July 2013

Bakso+Wedang Ronde

Pukul tujuh lebih lima menit. Hari ini aku pulang malam. Ada acara penting di sekolah. Perutku mulai terasa lapar rupanya. Ketika satu per satu siswa dan guru pulang, Bu Asih menghampiriku. “Pulang naik apa Bu?” Aku berhenti mengamati siswa yang berjalan bergerombol menuju gerbang sekolah. “Naik sepeda Bu. Bu Asih sendiri bagaimana?” Guru Matematika itu tersenyum, “Dijemput suami Bu.”

Kami berjalan bersama menuju gerbang sekolah yang mulai sepi. Bu Asih tampak menoleh ke kanan dan kiri, mencari sosok suaminya. “Mungkin suami saya masih dalam perjalanan kemari, kalau Bu Nisa hendak pulang dulu tak apa. Nanti kemalaman lho.” Benar juga, aku jadi agak seram membayangkan jalanan gelap yang harus kulalui nanti. Baru hendak berpamitan pada Bu Asih, seseorang memanggilku, setengah berteriak. Aku dan Bu Asih menoleh ke arah suara itu.Sosoknya yang tadinya tak jelas terhalang gelapnya malam, kini mulai mendekat dan jelas terlihat.

“Selamat malam Bu Guru,” katanya sambil tersenyum dan menganggukkan kepala sopan padaku dan Bu Asih.

Thursday, 11 July 2013

Ternyata Kangen

Aku mulai menghitung hari, saat kita tiada pernah berjumpa. Aku sangat malu mengaku, bahwa aku ingin bertemu. Melepas rindu yang kurasakan makin berat menggelayuti langkah kakiku. Diam-diam aku kesal padamu. Kenapa tidak kau temui aku barang sebentar saja, padahal kau sedang di kotaku. Ah rupanya memang harus kutelan lagi rindu ini. Berharap aku bisa segera memuntahkannya. Karena menahan rindu itu tidak enak. Sangat tidak enak.


Thursday, 27 June 2013

Tersisa tiga hari

Masih ada kesempatan,
3 x 24 jam
Setelah itu, bulan akan berganti.
Dari Juni menjadi Juli.
Semoga kau tidak lupa.
Karena aku masih terus menunggu.
Rasanya sungguh menyedihkan,
Berada di tengah ketidakpastian.

Cepat putuskan…

Monday, 24 June 2013

Trauma? Waspada?

Rasa takut mengelilingi. Duduk manis menyaksikan pembicaraan kita berdua siang itu. Bergantian menguak kenangan buruk yang pernah terjadi, di tempat dan situasi yang hampir sama.

"Hati-hati," kata mereka.

Sang waktu berlari lambat di hadapanku. Namun hingga ia tiba di garis finish, tidak ada hal buruk terjadi.

"Syukurlah.." kata mereka --rasa takut-- lega.

Aku hanya tersenyum. Namun terselip sepercik harapan dalam senyumku. Harapan bahwa rasa takut tak harus selamanya mengikuti. Harapan bahwa hati ini segera mampu dipercaya dan mempercayai satu hati, satu sosok, untuk saling menjaga.

Perlahan rasa takut berhamburan pergi meninggalkanku yang masih berdiri terpaku di depan pintu pagar. "Tetap waspada," salah seorang dari mereka berbalik, mengingatkanku. Kemudian berlari mengejar kawan-kawannya begitu ku anggukkan kepala.

Monday, 17 June 2013

Cinta Tertunda

Haruskah tertunda, kisah indah yang pernah masuk dalam daftar rencana?
Semua begitu buram ketika kini kau begitu jauh. Mampukah dua hati berjiwa bebas kita setia, hingga kemudian bersatu? Kau pasti tahu dan sadar, tanpa ikatan, aku bisa saja terbang jauh dan tak kembali lagi. Tapi kau selalu seperti itu. Membebaskanku terbang dan hinggap di tempat manapun ku suka. Entah baik, entah buruk. Kamu begitu yakin aku mampu memilih tempat aman untuk hinggap hingga mungkin menetap. Padahal aku belum mampu. Aku ingin, kamu yang mencarikan tempat aman yang kau maksud. Apa keinginanku terlalu berlebihan?


Kau pasti tahu, aku pernah terjatuh. Aku jatuh karena hinggap di dahan yang rapuh. Kemudian kau menolongku, padahal saat itu aku sudah ingin mengenyahkanmu dari pikiranku. Bukan, sebenarnya bukan aku yang ingin mengenyahkanmu, tapi si gagak hitam itulah. Tapi kau bahkan tak pernah dendam padanya (si gagak hitam). Sembari menunggu lukaku sembuh, kau selalu membesarkan hatiku. Membuatku merasa bersalah setiap kali mengingatnya. Sejak saat itu, aku sangat berterima kasih padamu.

Saturday, 15 June 2013

Senja bersama kamu :p

Mencari,
Menanyakan keberadaanmu, meski dalam hati.
Berharap sosokmu di hadapanku,
Lima menit, Lima belas menit, enam puluh menit.
Nihil.

Baiklah aku pergi sebentar.


Nah sekarang aku kembali.
Mencari (lagi),
Menanyakan keberadaanmu, meski dalam hati.
Berharap sosokmu di hadapanku,
Lima menit, Lima belas menit, enam puluh menit.
Ah sudahlah.
Kenapa jadi mikirin kamu?
Fokus, fokus, fokus..

Tapi.. hey tunggu,
Bukankah itu kamu?
Atau cuma halusinasiku?
Bukan, ternyata benar kamu.
Perlahan berjalan mendekat.

Saturday, 8 June 2013

Pudarnya Warna Pelangi

Bagaikan hujan reda di malam hari.
Hanya menyisakan keheningan yang mencekam,
serta dingin yang menusuk.
Tidak ada pelangi,
atau hangatnya sinar mentari..
Tuhan sedang menyimpan pensil warna-Nya.
Atau mungin, Ia tanpa sengaja menumpahkan tinta hitam?

Hitam menjadikan gelap,
Gelap menjadikan tidak terlihat,
Tidak terlihat berarti bagaikan tidak ada.

Mungkin seperti itulah semangatnya kini.
Perlahan lelah menggerogoti habis tubuh kurusnya.
Duduk tersenyum, seolah ia baik-baik saja
Redanya hujan dijadikan pelarian,
dari penat yang menginap di jiwa raganya.
Berharap langit hitam melumat habis lelahnya.
“Enyahlah kau!” katanya sembari mencoba menyulut kembali semangatnya yang sempat padam.
Sulit ternyata.

Thursday, 6 June 2013

Senyuman


Kau melemparnya,

aku menangkapnya.

padahal kau melemparkannya tidak padaku.

tapi tak apa kan kalau aku menangkapnya?
tenang saja,
aku akan mengembalikannya padamu.

tidak sekarang,
tapi suatu hari nanti, segera.
semoga aku diberi kesempatan,
untuk mengembalikannya padamu.
meski kemudian kau berkata:
"Ambillah, sekarang ini jadi milikmu."

Kupastikan ia tersimpan rapi,

tidak akan tercecer, apalagi hilang.
Aku akan membawanya kemanapun aku pergi.
membingkainya di sudut teraman-
sebuah ruang yang kusebut hati.

"Aku pinjam dulu ya."


(Kuanggap) kau berkata, "Ya"..

See?

Sunday, 2 June 2013

Because of too excited

Holla ^^

Yuck, though I have something to finish tonight, but I'm bored, I need to do a little refreshing.

and here am I, wanna show you some pictures. check these out :p




First: this is one of the vehicle to play at Jatim Park 1 in East Java, but I forget the name.

Is it special?

yaa, cause I took this picture ^^

seems that there's no special thing in the picture, but let's zoom in it :D






Second: tadaa, this is the zoom in of the picture aboove :p


Look! their expression are so fun, make me wanna laugh, hihi.
Then look at the operator, seems he was so happy looking at the passenger of his vehicle scream loudly because of afraid :3








Third: After laughing at them, I suddenly wanted to try this one, Spinning Coaster. I was so curious and excited on it. I invited some friends to join me trying it. Actually I was little bit afraid, but hey, look at the Spinning Coaster again!

Wednesday, 29 May 2013

Meski ku cinta

Cinta…
Mengapa harus ada perasaan cinta disaat aku akan pergi..

Hanya dengan sekali bertemu, aku langsung jatuh cinta padanya. Dan kini aku dipertermukan lagi untuk ke-dua kalinya, bahkan mungkin untuk beberapa kali selanjutnya, sebelum aku pergi.

Aku memang belum tahu, kapan waktuku tiba.
Tapi yang pasti, tidak akan lama lagi..

Sebelumnya, selalu kukatakan: aku tak lagi cinta.
namun kini, tiba-tiba dia hadir, dan membuatku sadar bahwa aku bukannya tak cinta lagi. Aku hanya sedang berusaha ‘tidak cinta lagi’.

Aku masih cinta.

Tapi itu bukan berarti aku akan terus disampingnya.
Aku tetap akan pergi..

*

Kau boleh mencintaiku.

Tuesday, 21 May 2013

[Mencoba] Tanpanya


Satu setengah hari sudah, aku mencoba fokus pada salah satu dunia, yaitu dunia nyata.

Tak disangka, hari pertamaku meninggalkan dunia maya (baca: facebook) sungguh menyenangkan. Aku merasa bebanku berkurang, karna tidak perlu tau keluh kesah teman-teman fb ku melalui statusnya.


Bisa dibilang aku agak lebay ya.. karena baru sehari aja udah seneng. Tapi memang kenyataannya, fb sedikit mulai mengganggu ritme kehidupan saya. Ga papa lah sedikit menyalahkan fb, karna saya sedang tidak ingin menyalahkan diri sendiri :v
Yah meski fb juga sudah banyak membantu kehidupan saya, misal ketemu teman-teman SD dan SMP yang udah lama sekali ga pernah ketemu. Atau jadi media untuk saling share tugas kampus.

Tapi bukan itu masalahnya. 

Thursday, 2 May 2013

Bagaimana?

Kau tanya aku, bagaimana rasanya?
Hampa.

Kau tanya aku, apa bisa tanpamu?
Ya, aku bisa tanpamu.
Meski awalnya berat.

Kenapa tidak bisa jika tidak denganmu,
Bukankah sebelum bersamamu,
aku hanya sendiri..

Meski ketika bersamamu, aku melihat dunia baru.
Hal-hal indah yang begitu dekat, namun tidak kusadari
karena kacamata kuda yang kukenakan.

Tapi,
bukan itu yang kucari.

meski bersamamu berarti senyuman,
bukan berarti aku harus terus bersamamu, kan?
Lalu kau tanya aku, apa artinya dirimu bagiku?

Kau itu...

Tuesday, 30 April 2013

(Bukan) Pangeran Membangunkan Tidur Lelapku


♪ Satu atau dua, pilih aku atau dia yang engkau suka…
Satu atau dua, pilih aku atau dia yang engkau cinta…


Ada yang tahu, penggalan lirik lagu di atas?
Pasti tahu lah.. jangan pura-pura gak tau deh.. ini lagu kan sedang popular sekarang. Ya kaan?

Do you know, why am I typing that lyric?

Of course not, sorry for asking :p

Let me tell u,
Saya menuliskan penggalan lirik lagu di atas, bukannya sedang suka sama lagu 1 atau 2 nya Gamma1 ini. Salah juga kalau Anda mengira lagu tersebut sedang mewakili perasaan hati saya..

Tapi, lagu ini mengingatkan saya pada sesosok lelaki, yang membangunkan saya dari tidur lelap di suatu sore yang indah.

Siapakah lelaki tersebut?

Bukan pangeran tampan, yang membangunkan Putri Salju dari tidurnya. Bukan pula pangeran tampan kaya yang dikutuk menjadi buruk rupa karena kelakuannya yang buruk, hihi

Tapi, dia adalah.. seorang Afgan :D

Afgan?

Monday, 29 April 2013

Let Me Go

Kau menjeratku
Aku merasakannya
Kau membelengguku
Kau melukai sayapku
Hingga aku harus rela untuk tidak terbang,
sementara.
Tapi aku pasti sembuh segera.
Meski kau terus membuang obat-obatan yang ku dapatkan.


Ada apa denganmu,
Hingga kau terlihat tak rela
Jika aku terbang tinggi bebas di angkasa.
Bukankah kau yang mengajariku cara terbang?
Kenapa kini, ketika aku perlahan mulai bisa terbang,
Kau malah mengurungku dalam sangkar.

Sunday, 7 April 2013

Hujan Pertama

Hujan pertama, yang kupandang dari balik kaca jendela bus, seorang diri.


Dingin.

Mereka yang lalu lalang berjas hujan juga pasti kedinginan.
Tapi dua orang yang berdiri di pintu bus mini tadi spertinya tidak.
Mereka menyambut gembira tetes air hujan yang mendarat di wajah mereka.
Saling bertukar senyum, dan berteriak sahut-menyahut
menyapa tiap orang yang berdiri di tepi jalan guna menunggu bus
Meski banyak yang menggelengkan kepala, tanda bukan bus ini yang ditunggu.

Hening.

Biasanya kami mencari-cari sesuatu untuk ditertawakan
agar tidak bosan sepanjang perjalanan.
Tapi kali ini aku tak bersama kalian, jadi aku bercakap-cakap
dengan batin dan pikiranku sendiri.
membanggakan diri, membicarakan dia,
bertanya-tanya tentang kamu.
hingga aku mengantuk, hilang kesadaran, dan terlelap sesaat.

Cemas.